Baik sebelum ngobrol lebih jauh, kita cari tahu dulu apa sebenarnya
ikan tambakang. Nah untuk Anda ketahui, nama populer ikan tembakang
adalah Kissing Gourami dengan nama ilmiah Helostoma temminckii (termasuk
keluarga Helostomatidae) dengan habitat asal Jawa dan Thailand.
Nama lokal/daerah ikan ini adalah tembakang, tambakan, tambak-tambak,
Bakang, ikan Samarinda, poni, biawan, kepreh dan sapil, dengan status
termasukikan langka. Saat ini dikenal ada dua dua jenis warna, yakni
hijau metalik dan pink.
Ikan dengan ukuran 6-12 inci (15-30 cm) ini mempunyai masa hidup
sampai 5 tahun dengan kebiasaan makan apa saja (omnivora). Namun meski
biasa makan apa saja di alam, dia terkenal sulit dipancing.
Ikan ini pernah populer dibudidayakan di Palembang dan menjadi spot
mancing. Di kota itu, banyak kolam pancing mulai dari yang paling
sederhana (mendekati kolam pancing alami), sampai yang lengkap dengan
fasilitas pendukung.
Selain tersedia ikan nila, ikan emas, gurame, patin dan sebagainya di Kolam Pancing Monalisa ada stok ikan tembakang ini.
Karena ikan tembakang termasuk ikan yang langka di kolam-kolam
pemancingan, menyebabkan ikan ini sulit dipancing. Ikan yang dagingnya
sangat gurih dan lembut ini tidak mudah makan umpan ‘tradisional’
seperti pellet. ”Tak banyak yang bisa memancing ikan tembakang ini
karena sulit dan umpannya pun menggunakan umpan khusus,” kata Elvis,
pemilik Kolam Pancing Monalisa seperti dikutip palembang-pos.com.
Lantas apa umpannya ? Elvis yang mengaku mendapatkan ikan tembakang
dari pemasok khusus asal Musi Banyuasin (Muba) menyebutkan ikan tembakan
menyukai sejenis lumut yang tumbuh di bebatuan di kolam. Namun meski
sudah memakai umpan lumut, belum tentu bisa memancing ikan tembakang.
”Mungkin juga tergantung mood ikan untuk bisa dapat ikan tembakang,” kata Elvis menggambarkan sulitnya mancing ikan tembakang.
Di alam sendiri, seperti dikutip dari wikipedia.org,
ikan tembakang atau tambakan termasuk omnivora yang mau memakan hampir
segala jenis makanan. Makanannya bervariasi, mulai dari lumut, tanaman
air, zooplankton, hingga serangga air. Bibirnya yang dilengkapi
gigi-gigi kecil membantunya mengambil makanan dari permukaan benda padat
semisal batu. Ikan tambakan juga memiliki tapis insang (gill raker)
yang membantunya menyaring partikel plankton dari air. Saat sedang
mencabut makanan yang menempel di permukaan benda padat memakai mulutnya
itulah ikan ini bagi manusia terlihat seolah-olah sedang “mencium”
benda tersebut.
Namun di forum mancing fishiforum.com pernah dishare mengenai teknik
dan umpan untuk memancing ikan tembakang ini. Teknik pancing yang
digunakan adalah pelampungan (memakai pelampung) dengan mata kail kecil
karena mulut tembakang kecil seperti sepat. Ikan ini juga memiliki bibir
lipat sehingga mudah mocel/kail terlepas dari bibir ikan.
Umpan mancing yang digunakan adalah bubuk mie instan dicampur keju
dan tepung roti sedikit. Namun bisa juga memakai beberapa jenis serangga
seperti laron, poa (sejenis rayap), perla (anak kecoa), jangkrik kecil
dan belatung.